website

Your cart

Your cart is empty

This book would be a great read for those who enjoy unraveling puzzles and piecing together clues with the world's most famous detective. Conan Doyle's unique ability to craft intricate and compelling mysteries is on full display in this novel. The story features exotic treasure, secret pacts, and mysterious deaths that readers will thoroughly enjoy piecing together alongside Holmes and Watson.

Riley is your virtual thrift companion, and here to help you find your next favourite read. You can also find in-stock similar reads linked by topic and genre here!

Empat Pemburu Harta (judul asli dalam bahasa Inggris: The Sign of Four) adalah novel kedua karya Sir Arthur Conan Doyle yang menampilkan Sherlock Holmes, terbit pertama kali pada tahun 1890 di Lippincott's Monthly Magazine.Ditetapkan pada tahun 1888, novel ini menampilkan kilas balik karakter saat bekerja untuk East India Company, Pemberontakan India 1857, pencurian harta karun, empat tahanan dan dua penjaga penjara yang korup. Dalam novel ini, Doyle menjelaskan kecanduan narkoba Holmes untuk pertama kalinya, sekaligus menjadikannya lebih manusiawi dari novel sebelumnya, Pencarian Benang Merah. Empat pemburu harta karun juga memperkenalkan Dr. Watson, Mary Morstan.Novel ini pertama kali diterbitkan di London dan Philadelphia dalam edisi Februari 1890 majalah bulanan Lippincott dengan judul "The Sign of the Four". Rilisan Inggris kemudian dijual seharga 1 shilling 25 sen di AS dan sekarang bernilai ribuan dolar.SINOPSISMary Morstan mendatangi Sherlock Holmes untuk meminta bantuannya memecahkan sebuah misteri.Sepuluh tahun yang lalu, ayah Mary, Kapten Arthur Morstan, kembali ke London dengan mengambil cuti dari resimennya di India. Katanya, di sana ia dan seorang temannya, Thaddeus Sholto, mendapatkan harta karun yang sangat besar jumlahnya. Tapi ketika Mary tiba di hotel tempat ayahnya tinggal, sang ayah lenyap tanpa jejak. Sherlock Holmes menyambut misteri ini sebagai tantangan menarik.

The Sign of the Four

ISBN: 9780008110468
Publisher: William Collins
Date of Publication: 2015-01-15
Format: Paperback
Regular price Our price:   $10.90
Unit price
per 
Goodreads rating 3.9
(154868)

Note: While we do our best to ensure the accuracy of cover images, ISBNs may at times be reused for different editions of the same title which may hence appear as a different cover.

Availability
 
Add to Wishlist View Wishlist

This book would be a great read for those who enjoy unraveling puzzles and piecing together clues with the world's most famous detective. Conan Doyle's unique ability to craft intricate and compelling mysteries is on full display in this novel. The story features exotic treasure, secret pacts, and mysterious deaths that readers will thoroughly enjoy piecing together alongside Holmes and Watson.

Riley is your virtual thrift companion, and here to help you find your next favourite read. You can also find in-stock similar reads linked by topic and genre here!

Empat Pemburu Harta (judul asli dalam bahasa Inggris: The Sign of Four) adalah novel kedua karya Sir Arthur Conan Doyle yang menampilkan Sherlock Holmes, terbit pertama kali pada tahun 1890 di Lippincott's Monthly Magazine.Ditetapkan pada tahun 1888, novel ini menampilkan kilas balik karakter saat bekerja untuk East India Company, Pemberontakan India 1857, pencurian harta karun, empat tahanan dan dua penjaga penjara yang korup. Dalam novel ini, Doyle menjelaskan kecanduan narkoba Holmes untuk pertama kalinya, sekaligus menjadikannya lebih manusiawi dari novel sebelumnya, Pencarian Benang Merah. Empat pemburu harta karun juga memperkenalkan Dr. Watson, Mary Morstan.Novel ini pertama kali diterbitkan di London dan Philadelphia dalam edisi Februari 1890 majalah bulanan Lippincott dengan judul "The Sign of the Four". Rilisan Inggris kemudian dijual seharga 1 shilling 25 sen di AS dan sekarang bernilai ribuan dolar.SINOPSISMary Morstan mendatangi Sherlock Holmes untuk meminta bantuannya memecahkan sebuah misteri.Sepuluh tahun yang lalu, ayah Mary, Kapten Arthur Morstan, kembali ke London dengan mengambil cuti dari resimennya di India. Katanya, di sana ia dan seorang temannya, Thaddeus Sholto, mendapatkan harta karun yang sangat besar jumlahnya. Tapi ketika Mary tiba di hotel tempat ayahnya tinggal, sang ayah lenyap tanpa jejak. Sherlock Holmes menyambut misteri ini sebagai tantangan menarik.